Find Us On Social Media :
Kondisi korban banjir bandang Masamba di tenda pengungsian (Istimewa)

Penyakit ISPA Hingga Diare Hantui Pengungsi Banjir Bandang Masamba

Dian Mega Safitri - Rabu, 22 Juli 2020 | 14:45 WIB

Luwu Utara, Sonora.ID - Berbagai penyakit menghantui ratusan korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara yang saat ini berada di tenda pengungsian. Bahkan, beberapa pengungsi mulai mengalami gejala ganguan kesehatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara merilis data pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan. Adapun penyakit yang mengancam pengungsi antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare, dermatitis, dan hipertensi.

Dari beberapa penyakit ini, penderita ISP diketahui paling banyak menyerang pengungsi yang sebanyak 247 orang. Menyusul dermatitis sebanyak 151 orang, hipertensi 137 orang dan diare 35 orang.

Baca Juga: Hunian Sementara Pengungsi Banjir Bandang Bakal Dibiayai APBN

Sementara kelompok rentan, seperti ibu hamil, bayi, balita dan lansia, BPBD mencatat masih didominasi lansia dengan jumlah 2.623, disusul balita sebanyak 2.223 jiwa , bayi 447 jiwa dan ibu hamol 447 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar mengatakan, hingga kini kebutuhan pengungsi yang paling mendesak adalah penyediaan air bersih , sanitasi, tandon air dan pompa air. Selain itu, pengungsi juga membutuhkan obat-obatan, suplemen, susu balita, serta pampers balita dan lansia.

Tak hanya itu, kata Muslim, pakaian dalam wanita, selimut, sarung, pembersih ruangan, masker, genset, penerangan portable, WC postable, dan mobil tangki air bersih.