Find Us On Social Media :
Korea Selatan mengalami resesi ()

Korea Selatan Resesi Setelah 17 Tahun Akibat Pandemi Covid-19

Sienty Ayu Monica - Kamis, 23 Juli 2020 | 10:00 WIB

Sonora.ID – Korea Selatan mencatat resesi teknis pertamanya sejak tahun 2003 pada kuartal bulan Juni atau kuartal II tahun ini.

Hal ini disebabkan karena adanya penurunan paling dalam selama dua dekade dari sisi ekspor akibat dari pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19.

Mengutip Kontan.co.id yang melansir Reuters, bank sentral Korsel mengatakan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Korsel mengalami penurunan sebesar 3,3% yang disesuaikan secara musiman pada kuartal Juni.

Baca Juga: Istri Kim Jong Un Dihina Kata-kata Kotor oleh Korsel, Korut Murka

Sebagai perbandingan, pada kuartal sebelumnya PDB Korsel menurun 1,3%. Kontraksi tersebut jauh lebih buruk daripada kontraksi 2,3% yang terlihat dalam jajak pendapat Reuters.

Ekspor barang dan jasa dari Korsel ini anjlok sebesar 16,6%, atau bisa dibilang angka terburuk sejak kuartal terakhir pada 1963.  Ini hampir 40% dari PDB nominal negara tahun lalu.

Sedangkan konsumsi swasta, yang menghasilkan hampir setengah dari PDB negara itu, bagaimanapun, naik 1,4% berdasarkan basis kuartal-ke-kuartal, naik dari penurunan 6,5% pada kuartal Maret.

Baca Juga: Produktivitas Pekerja Indonesia Terendah Dibanding Negara Serumpun