Find Us On Social Media :
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat mengunjungi bendung di Soppeng. (Dok. Pemprov Sulsel)

Andi Sudirman Tinjau Pembangunan Dua Bendung di Kabupaten Soppeng

Dian Mega Safitri - Senin, 27 Juli 2020 | 22:43 WIB

Soppeng, Sonora.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi dua bendung di Kabupaten Soppeng, Senin (27/7). Yakni Bendung Coppo Congki di Desa Bulu'e, Kecamatan Marioriawa dan Bendung Toddang Saloe di Desa Leworeng, Kecamatan Donri–Donri.

Diketahui, pembangunan Bendung Coppo Congki ini nantinya akan memberikan manfaat yang beragam, salah satunya mencegah banjir. Sementara Bendung Toddang Saloe dalam kondisi jebol akibat banjir.

Hal itu akibat bendung tak mampu menampung debit air yang semakin tinggi. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan terhadap bendung tersebut.

Sekedar informasi, Bendung Coppo Congki dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang pada Kementerian PUPR atau bersumber dari APBN. Sementara Bendung Toddang Saloe, menggunakan APBD Provinsi Sulsel.

Baca Juga: Alasan Pembatasan Akses Keluar Masuk Makassar Dilanjutkan Hingga 3 Agustus 2020

Didampingi Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, saat menuju lokasi Wagub Sulsel mengendarai mobil offroad untuk meninjau langsung kedua bendung itu. Akses menuju bendungan di jalanan berlumpur dan licin.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Bendung Coppo Congki adalah proyek untuk membendung sungai, sehingga air dapat dimanfaatkan sebagai air baku serta potensi irigasi.

"Fungsi lain dari bendung ini yakni menahan laju sedimen dan arus menuju Danau Tempe untuk mencegah pendangkalan dan banjir," jelasnya.

Di Bendung Toddang Saloe, kata Wagub Sulsel, terjadi kerusakan pada spillway. Akibat kerusakan itu, masyarakat langsung berinisiatif membuat tanggul sementara. Namun, Pemprov Sulsel memberikan respon cepat dengan melakukan perbaikan.

"Bendung Toddang Saloe ini merupakan bendung existing yang rusak di spillway, sehingga masyarakat membuat tanggul sementara. Kita sudah respon dengan kontrak perbaikan dan sudah MC 0 persen. Besar manfaatnya untuk sistem irigasi teknis dan sangat urgent untuk dilakukan," bebernya.

Baca Juga: Bangun MNP, Pelindo IV Senantiasa Pedulikan Lingkungan dan Masyarakat