Find Us On Social Media :
Akibat Pandemi Covid-19, Daya Beli Hewan Kurban di Manado Melemah (Sonora/Gerard Mampuk)

Akibat Pandemi Covid-19, Daya Beli Hewan Kurban di Manado Melemah

Gerard Mampuk - Rabu, 29 Juli 2020 | 18:20 WIB

Manado, Sonora.ID - Permintaan hewan kurban jelang Idul Adha di kota Manado, mengalami penurunan. Menurut pedagang, melemahnya daya beli hewan kurban oleh masyarakat disebabkan wabah virus korona yang masih berlangsung.

Idrus Muhamad salah seorang pedagang hewan kurban di kota Manado, mengaku tahun ini penjualan hewan kurban turun hingga 50 persen.

Tiga hari jelang Idul Adha, Idrus baru menerima 21 pemintaan sapi jantan untuk dijadikan hewan kurban.

Padahal tahun 2019 lalu, ia sanggup memenuhi permintaan hampir lima puluh ekor sapi untuk dikurbankan.

Baca Juga: Mengoptimalkan Potensi Ekonomi dengan Cara Beternak Hewan Kurban

“Sekarang ini permintaan hewan kurban turun hingga 50 persen, karena pada tahun 2019 lalu setiap penjual hewan kurban bisa menjual 20 sampai 30 ekor sapi. Namun, sekarang setiap penjual hanya bisa menjual 10 ekor sapi. Saya pribadi tahun ini hanya menjual 21 ekor, sedangkan tahun 2019 lalu, saya jual sampai 48 ekor,” kata Idrus Muhamad, di Manado, Selasa (28/7/2020).

Di tengah lesunya permintaan hewan kurban, harga hewan kurban pun mengalami kenaikan.

Saat ini satu ekor sapi dengan berat 100 kilogram, dihargai Rp 14 juta hingga Rp 15 juta. Jika dibandingkan dengan harga tahun 2091 lalu, satu ekor sapi ukuran yang sama dijual seharga Rp 12 juta hingga Rp 13 juta.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI kepada Kabupaten Mempawah