Find Us On Social Media :
Damkar Makassar saat memadamkan api di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel (Dok. Istimewa)

Kantor Dinkes Sulsel Terbakar, Data Covid-19 Ikut Musnah?

Dian Mega Safitri - Jumat, 31 Juli 2020 | 09:05 WIB

 Makassar, Sonora.ID - Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan. Insiden nahas tersebut terjadi pada Kamis pagi, kurang lebih satu jam sebelum jam kerja dimulai yakni sekitar pukul 06:30 WITA.

Beruntung petugas Damkar bergerak cepat dan berhasil memadamkan kobaran api sebelum menjalar ke seluruh gedung.

Meski demikian, api yang diduga berasal dari lantai dua gedung telah melalap beberapa ruangan utama seperti ruangan Kepala Dinas, ruang pelayanan dan sumber daya kesehatan (PSDK) serta ruangan bagian Keuangan,program serta ruang data.

Baca Juga: Satgas Bina Karuna Musi: Kebakaran Hutan dan Lahan Lebih Disebabkan Kesengajaan

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari saat ditemui wartawan di lokasi kerjadian mengaku tak tahu pasti penyebab terjadinya kebakaran di kantornya tersebut.

Kebakaran diketahui setelah salah seorang cleaning service melihat asap tebal dan api yang mulai menjalar ke semua ruangan. Ichsan pun mensinyalir, file penting termasuk data Covid-19 ludes terbakar. Sekadar diketahui, Dinas Kesehatan Sulsel 

“Barang-barang yang hangus terbakar masih sementara kami identifikasi. Hal terpenting tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” ujar Ichsan. Namun Ichsan memastikan data covid-19 yang ludes tersebut memiliki berkas cadangan di komputer.

Baca Juga: Kebakaran Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Api Berhasil Dipadamkan

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis mengatakan, dari interogasi para saksi, kebakaran tersebut pertama kali diketahui seorang petugas yang hendak membersihkan di kantor tersebut.

"Pada saat menyapu di halaman kantor dinas kesehatan saksi melihat asap dari atap lantai 2 dan langsung memberitahu sekuriti yang langsung meminta bantuan damkar," kata Muhalis dikutip dari Kompas.com.

Muhalis manambahkan, saat ini Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel juga telah turun untuk menyelidiki, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.