Find Us On Social Media :
Gubernur Kalsel terima surat penunjukan sebagai tuan rumah MTQ Nasional 2022 (Biro Adpim Setdaprov Kalsel)

Terakhir di Tahun 1970, Kalsel Kembali Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional

Fakhrurazi - Senin, 10 Agustus 2020 | 15:59 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID -  Provinsi Kalimantan Selatan resmi ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-29 tahun 2022.

Ditetapkannya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ merupakan sebuah sejarah karena terakhir kali dipilih pada perhelatan MTQ ke-3 tahun 1970 silam.

“Alhamdulillah Kalsel kembali menjadi penyelenggggara MTQ tingkat nasional, setelah 50 tahun yang lalu Kalsel dipercaya tuan rumah MTQ Nasional yang ke-3,” kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Mahligai Pancasila, Minggu (09/08) malam, usai menerima SK Nomor 442 tanggal 20 Mei Tahun 2020 yang diserahkan Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Juraidi.

Paman Birin berkomitmen untuk menyukseskan MTQ  pada tahun 2022 mendatang. “Mohon doa dan dukungan masyarakat agar dapat melaksanakannya dan meraih prestasi,” harapnya.

Ia juga mengucapkan syukur atas direstuinya Banua menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional. “Walau waktu masih panjang namun persiapan akan mulai kita lakukan sejak sekarang,” katanya lagi.

Baca Juga: Stunting Masih Mengancam Balita Kalsel, Peran Posyandu Ditingkatkan

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Juraidi, mengatakan bahwa penetapan tuan rumah MTQ Nasional memerlukan proses yang panjang.

Ada beberapa tahapan, di antaranya adanya keinginan kuat dari calon tuan rumah.

“Kalsel dua kali mengirim surat, pertama 2018 sudah memohon, kemudian 2020 ini memohon kembali, Alhamdulillah akhirnya Kementerian Agama memutuskan MTQ Nasional ke-29 dilaksanakan di Kalsel,” katanya.

Poin penting terpilihnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ adalah komitmen kepala daerah yang memenuhi persyaratan yang ditentukan agar dapat dipilih sebagai tuan rumah. “Komitmen kepala daerah merupakan catatan penting pemilihan Kalsel sebagai  tuan rumah MTQ,” kata Juraidi.

Ditambahkannya, faktor lain yang menentukan adalah kemampuan dan pengalaman daerah penyelenggara, kemudian fasilitas yang tersedia, dukungan masyarakatnya dan anggaran yang tersedia.

“Pengalaman daerah dan fasilitas yang tersedia menjadi faktor lain penunjukan tuan rumah MTQ. Jangan dilupakan juga dukungan warga Kalimantan Selatan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.

Baca Juga: Tekan Perkembangan Covid-19, Sekretariat DPRD Kalsel Lakukan Uji Swab Masif