Find Us On Social Media :
Ketua FKTP Kalsel, Aliansyah Mahadi (istimewa)

BNPT dan FKTP Kalsel Ajak Pelajar Cegah Radikalisme Lewat Karya Video

Eva Rizkiyana - Rabu, 19 Agustus 2020 | 14:35 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan mengajak pelajar SMA sederajat untuk turut waspada terhadap radikalisme dalam upaya pencegahan terorisme.

Upaya tersebut dikemas dalam Lomba Video Pendek dan Diskusi Film “Kita Indonesia” di salah satu hotel berbintang di Banjarbaru, Rabu (19/08) pagi.

Dijelaskan Ketua FKTP Kalimantan Selatan, Aliansyah Mahadi, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda untuk menyikapi perbedaan sebagai kekayaan bangsa 

“Kegiatan ini juga langkah memberikan bekal bagi pada pelajar untuk melawan radikalisme, berupa lomba video pendek yang diunggah ke kanal Youtube,” tutur Didit, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Jadi Ketakutan Negara, TNI Emban Tugas Pokok untuk Atasi Terorisme

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan wacana dan memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya kearifan lokal masing-masing dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Tujuannya tak lain agar para pelajar memahami pentingnya rasa nasionalisme yang ingin dicapai oleh pendiri bangsa.

Sementara itu,Ketua Pelaksana Kegiatan Bidang Pemuda dan Pendidikan FKTP, Hafiz Benruman, peserta yang diikutsertakan dalam kegiatan ada sekitar 80 siswa SMA, MAN dan sederajat yang ada di wilayah Kota Banjarbaru dan Martapura.

“Seyogyanya semua elemen bangsa harus bersatu padu dan bergerak bersama dalam visi menjaga masa depan pluralitas serta integritas bangsa,” ungkapnya.

Ia menilai saat ini perkembangan paham radikal sungguh memprihatinkan, terutama melalui media sosial, seperti Youtube, Facebook, Instagram dan lain-lain.

Apalagi media sosial cenderung lebih efektif dalam meyampaikan pemahaman-pemahaman, termasuk radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: Menentang Terorisme, Jokowi Dikabarkan Menolak Kepulangan Eks ISIS