Find Us On Social Media :
Gatot Nurmantyo (Kompas.com)

Nama Gatot Nurmantyo Dinilai Belum Kuat Jadi Kandidat di Pilpres 2024, Kalah Sama Prabowo?

Muhamad Alpian - Jumat, 21 Agustus 2020 | 14:10 WIB

Sonora.ID - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan jika Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai belum cukup kuat untuk bisa maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut ia utarakan saat wawancara bersama Kompas Tv pada Kamis (20/8/2020).

Nama, Gatot Nurmantyo kembali mencuat ke permukaan karena dirinya menjadi salah satu tokoh dalam mendeklarasikan gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta setelah hari kemerdekaan RI, Selasa (18/8/2020).

Menurut Qodary, elektabilitas Gatot masih belum kuat untuk Pilpres mendatang.

Baca Juga: AHY Unggah Foto Bareng Prabowo, Warganet: Pasangan Ideal Pilpres 2024

Ia membeberkan, jika memang Gatot kuat, maka sudah pasti dia dipinang oleh partai politik untuk maju di Pilpres 2024.

"Belum kuat, karena kalau memang kuat nama beliau maju di Calon Presiden 2019. Karena partai politik itu kan sangat berkepentingan dan berkeinginan untuk menang," kata Qodari.

"Kalau ada calon populer mereka pasti akan memberikan dukungan, bahwa realitanya akhirnya tidak ada memberikan dukungan pada Pak Gatot." tambah dia.

Dirinya menilai, elektabilitas Gatot masih kalah jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

"Sebetulnya juga memberikan pesan implisit bahwa Pak Gatot elektabilitasnya tidak cukup tinggi untuk bersaing dengan Pak Jokowi dan Pak Prabowo pada saat itu," katanya.

Baca Juga: Kalahkan Anies, Prabowo Kantungi Elektabilitas Tertinggi di 6 Lembaga Survei