Find Us On Social Media :
Dicanangkannya proyek pembangunan Drive Thru layanan SIM dan STNK di Mal Pelayanan Publik (MPP) Palembang, membuat pelayanan di lokasi tersebut semakin bertambah. ()

MPP Palembang di Klaim Menjadi yang Terlengkap Dibanding Kota Lain

Fernado Oktareza - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 19:05 WIB

Palembang, Sonora.ID – Dicanangkannya proyek pembangunan Drive Thru layanan SIM dan STNK di Mal Pelayanan Publik (MPP) Palembang, membuat pelayanan di lokasi tersebut semakin bertambah.

Bahkan, Kepala Dinas Penamaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Palembang, Ahmad Mustain, pada Kamis (27/08) lalu mengklaim, jika proses pengerjaan pelayanan SIM dan STNK Drive Thru di MPP Palembang nanti sudah rampung, pusat layanan masyarakat itu bakal menjadi lokasi terlengkap dan terluas karena fasilitas yang dimiliki tidak sebanyak MPP di kota lain.

“MPP ini akan menjadi terluas dan terlengkap dengan Drive Thru SIM dan STNK. Hal ini tentu berdasarkan tinjauan Deputi Kemenpan-RB beberapa waktu lalu. Karena kalau kita lihat, MPP lain belum punya Drive Thru SIM, kalau mobil pelayanan SIM mungkin sudah ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Kebakaran Menghanguskan Sebanyak 30 Bangunan di Pasar Sako Palembang

Mustain berharap, layanan lengkap di MPP Palembang bisa dimanfaatkan semua masyarakat. Termasuk penyediaan semua layanan yang dibutuhkan mulai dari KTP, SIM, Kartu Keluarga, serta jenis layanan dan perizinan lain

“MPP ini menyediakan semua jenis pelayanan yang ada, jadi masyarakat tidak repot-repot untuk mengurus segala jenis administrasi secara terpisah,” katanya.

Pihaknya pun menargetkan, proses pengerjaan Drive Thru layanan SIM dan STNK di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jakabaring, Palembang ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun.

Baca Juga: DPMPTSP Palembang Bakal Luncurkan Drive Thru Layanan SIM dan STNK

Menuju persiapan peresmian layanan Drive Thru di MPP, DPM-PTSP Palembang segera melaporkan proses pengerjaan infrastruktur ke Pemerintah Pusat. Meskipun saat ini pihaknya sedang menghentikan pelayanan karena pandemik COVID-19.

“Beberapa instansi sedang fokus di kantor masing-masing karena COVID-19. Ketika siap launching mereka (institusi layanan) akan kami panggil kembali mengisi tempat,” tutupnya.