Find Us On Social Media :
Penggunaan aplikasi dalam mengelola sampah plastik di Makassar (Istimewa)

Circular Economy Jadi Solusi Pengelolaan Sampah Plastik di Makassar

Dian Mega Safitri - Selasa, 8 September 2020 | 14:30 WIB

Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 5,1 juta botol plastik perbulan berhasil didaur ulang melalui aplikasi Octopus. Aplikasi tersebut merupakan implementasi dari sistem ekonomi melingkar (circular economy).

Sistem ini berupaya mempertahankan nilai produk agar dapat digunakan berulang-ulang tanpa menghasilkan sampah melalui proses daur ulang yang sempurna.

Sebagai pemegang lisensi teknologi berbasis ponsel cerdas, Octopus berperan penting dalam membantu masyarakat mendaur ulang kemasan bekas pakainya agar tidak berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) yang berpotensi mencemari lingkungan.

Direktur Operasional Octopus Musawwir Muhtar mengatakan, salah satu faktor kunci dalam melahirkan solusi pengelolaan sampah terletak pada sinergi semua stakeholder.

Baca Juga: ASTRA Infra Groundbreaking Buka Akses Jalan Tol Ke BIJB Kertajati

Octopus membantu pemerintah untuk keperluan regulasi dalam klaim insentif pajak atau Tanggung Jawab Produsen yang diperluas.

"Salah satu faktor kunci dalam melahirkan solusi pengelolaan sampah terletak pada sinergi semua stakeholder untuk ikut terlibat dalam membangun tata kelola persampahan yang terintegrasi dan berkelanjutan," ujar Musawwir kepada Smartfm Makassar.

Musawwir menyebutkan, saat ini Octopus memiliki 14.798 pengguna dengan jumlah rata-rata penambahan pengguna rumah tangga dengan pertumbuhan pengguna per harinya sebanyak 80 pengguna.

Baca Juga: Viral Harimau Sumatera Kurus, Begini Penjelasan Pihak Kebun Binatang