Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Bupati Lutra saat meninjau pembangunan hunian tetap korban banjir bandang (Dok. Pemprov Sulsel)

Nurdin Abdullah: Korban Banjir Bandang Butuh 1.295 Hunian Tetap

Dian Mega Safitri - Jumat, 18 September 2020 | 07:30 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang dan tanah longsor Luwu Utara menjadi perhatian dari Pemerintah.

Gubernur Sulawesi Selatan sendiri sejak terjadi 13 Juli silam, telah berkunjung sebanyak lima kali ke lokasi bencana untuk memastikan kebutuhan masyarakat, khususnya korban banjir bandang terpenuhi.

"Alhamdulillah, Pak Gubernur mengunjungi kita. Ini merupakan kunjungan kelima dalam dua bulan terakhir sejak banjir bandang dan ini komitmen kepada kita semua," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (17/9).

Baca Juga: Pemprov Sulsel Bangun 50 Hunian Tetap Bagi Korban Banjir Bandang Lutra

Ia menyebutkan, perpanjangan penetapan status tanggap darurat penanganan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Utara berakhir 11 September 2020 lalu, dan saat ini masuk dalam masa transisi darurat menuju pemulihan.

Indah mengatakan, bencana alam banjir bandang dan tanah longsor tersebut telah menimbulkan korban jiwa, hilangnya harta benda, kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, pemukiman warga, lahan pertanian dan perkebunan.

"Berdasarkan verifikasi ulang dan data terbaru, diperoleh rumah warga rusak sebanyak 4.037 unit. Ini terdiri dari 1.295 unit rusak berat, 123 unit rusak sedang dan 2.619 rusak ringan," urainya.

Pelaksanaan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap satu ini bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel.

Baca Juga: Disabilitas Hasilkan Produk Batok Kelapa, Tembus Omzet Belasan Juta