Balikpapan, Sonora.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Balikpapan meminta kepada tim sukses pasangan bakal calon untuk tetap menerapkan protokol keshantan Covid 19 dalam setiap kegiatan.
Apabila tidak diterapkan protokol kesehatan maka Bawaslu akan mengambil tindakan. Demikian diungkapkan Komisioner KPU Balikpapan, Sahrul Karim.
"Aturan penggunaan protokol kesehatan Covid 19 disetiap kegiatan yang mengumpulkan massa wajib dijalankan. Untuk itu, bagi siapapun yang melihat terjadi pelanggaran dapat melaporkan ke Bawaslu atau gugus tugas," tegasnya.
Sahrul menjelaskan, adapun aturan protokol kesehatan sesuai dengan PKPU 10 tahun 2020 PKPU Nomor 2020 jo PKPU Nomor 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Walikota serentak dalam kondisi bencana non alam, covid dapat dipatuhi paslon dan timses.
"Kami dalam waktu dekat akan berkodinasi dengan timses paslon dan melakukan fakta integritas agar semua pihaknya komitmen menjalankan protokol kesehatan covid-19," tegasnya.
Sementara itu, ditengah pandemi Covid-19 konsep virtual dijalankan, namun untuk tatap muka dan kampanye akbar tetap dilakukan. Sehingga diminta kepada diminta kepada timses paslon wali kota dan walikota membentuk satgas protokol kesehatan dalam rangka menghindari terjadi penyebaran Covid-19 saat kampanye.
"Tim gugus tugas Covid-19 meminta kepada tim sukses paslon untuk membentuk satgas potokol kesehatan. Hal ini sebagai bentuk komitmen dari timses untuk memberlakukan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan mereka," kata Kabid Penegakkan Dispilin Protokol Covid-19 Balikpapan Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan, diaku tidak ada sangsi bagi timses paslon yang tidak membentuk tim protokol kesehatan, hanya saja hal ini sangat penting dan diajurkan.
"Pembentukan satgas protokol kesehatan kepada timses paslon ini, diserahkan kepada KPUD Balikpapan dan pembentukan ini lebih bagus sampai ditingkat kelurahan," katanya.