Find Us On Social Media :
Direktur Operasi I Len Industri Linus Andor Mulana Sijabat, Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko, Direktur Keuangan dan SDM INKA Andy Budiman serta CEO TSG Infrastructure Septian Wahyutama. (Dok. LEN Industi)

Sinergi Berbagai Pihak, Indonesia Siap Bangun PLTS 200MWP di Afrika

Indra Gunawan - Sabtu, 19 September 2020 | 20:25 WIB

Bandung, Sonora.ID - Sinergi BUMN antara PT Len Industri (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), serta serta PT INKA (Persero) telah menandatangani kontrak kerja dengan TSG Global Holdings untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 200 Mega Watt peak (MWp) di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Afrika.

PT Len Industri memegang peran sebagai leader dari konsorsium yang dibentuk dari tiga perusahaan di atas.

Dalam siaran pers Len Industri yang diterima Redaksi Sonora Bandung, Sabtu (19/9/2020), disebutkan penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh Direktur Operasi I Len Industri Linus Andor Mulana Sijabat, Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko, Direktur Keuangan dan SDM INKA Andy Budiman serta CEO TSG Infrastructure Septian Wahyutama bertempat di Menara MTH, Jakarta, Kamis (17/9/2020) lalu.

Baca Juga: Percepat Pemanfaatan 1,4 GWp Energi Surya, Tim Percepatan Dibentuk

Direktur Operasi I PT Len Industri, Linus Andor M. Sijabat, mengatakan kerjasama Indonesia-Afrika dalam realisasi kontrak kerja ini merupakan momentum Len Industri mengembangkan eksistensi bisnisnya di pasar luar negeri, khususnya dalam bidang renewable energy.

“PT Len Industri akan membentuk kerjasama operasi (KSO) dengan Barata Indonesia yang berperan dalam rekayasa, pengadaan, dan konstruksi atau EPC (Engineering, Procurement, Construction) PLTS 200MWp tersebut. Di sana kita akan men-deliver panel surya, PV mounting, inverter & combiner, design & engineering, electrical component, interkoneksi, pekerjaan sipil, instalasi dan konstruksi, hingga pengujian dan pengawasan,” ujar Linus.

TSG melalui afiliasinya di Republik Demokratik Kongo, Sunplus S.A.R.L, telah membentuk kerja sama agar proyek ini terealisasi. Sunplus S.A.R.L. akan memberikan kewenangan sepenuhnya dalam pekerjaan EPC, termasuk di antaranya kepercayaan tata kelola manajemen profesional, serta sebagai pemegang konsesi investasi PLTS ini.