Find Us On Social Media :
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Tingkat Menteri Penetapan dan Penandatanganan SKB Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021 secara virtual, Kamis (10/9/2020). (Dok. Humas Kemenko PMK)

Menko PMK Sebut Dosen dan Guru Masuk ke Dalam Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Sienty Ayu Monica - Senin, 28 September 2020 | 16:30 WIB

Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, dosen dan guru menjadi salah satu prioritas penerima vaksin Covid-19 di tahap pertama.

Hal ini diungkapkan olehnya ketika Muhadjir menjadi pembicara di acara penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 2020 secara daring pada hari Senin (28/9/2020).

Muhadjir menjelaskan, akhir tahun ini impor vaksin Covid-19 akan tiba di Indonesia. Selain itu, Indonesia sendiri juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Jadi Harapan Masyarakat, Doni Monardo: Belum akan Berakhir

Dengan kebijakan tersebut, diharapkan banyak mahasiswa yang mau menjadi relawan untuk membantu proses vaksinasi kepada 147 juta warga di tahap pertama termasuk dosen dan guru.

"Nanti relawannya juga para mahasiswa, kita harapkan membantu proses vaksinasi kepada sekitar 147 juta untuk tahap pertama. Termasuk para dosen, guru merupakan prioritas untuk penerima vaksin pertama," ujar Muhadjir dilansir dari Kompas.com.

Muhadjir mengatakan, mereka yang divaksin pertama kali diharapkan dapat membangun herd immunity (penghentian virus dengan mengandalkan imun tubuh) untuk melindungi mereka yang belum divaksin.

Baca Juga: Erick Thohir Katakan Tahun 2021 Indonesia Akan Miliki 300 Juta Vaksin Covid-19