Find Us On Social Media :
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (Business Insider)

Pakar Politik Nilai Tangisan Kim Jong Un Hanya Intrik Politik Lantaran Takut Dilengserkan Rakyatnya Sendiri

Alifia Astika - Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:05 WIB

Sonora.ID - Kepala Negara Korea Utara, Kim Jong Un kembali membuat heboh masyarakat dunia. Pasalnya sosok yang terkenal kontroversial tersebut tiba-tiba saja menangis di depan khalayak umum.

Kejadian ini berlangsung kala Kim memberikan pidato pada parade militer untuk merayakan 75 tahun berdirinya Partai Buruh pada, Sabtu (10/10/2020), waktu setempat.

Kim terlihat menangis terisak hingga melepaskan kacamata yang dikenakannya dan menyapu air mata saat membahas guncangan ekonomi yang melanda Korea Utara.

Kepada ribuan orang yang memadati Lapangan Kim Il Sung, Kim Jong Un mengatakan dan mengungkapkan perminta maafannya.

Kim merasa bahwa saat ini dirinyaa telah gagal untuk mengangkat derajat kehidupan rakyat.

Baca Juga: Terus Jadi Polemik, UU Cipta Kerja Dinilai Perlu Disikapi dengan Bijak

"Rakyat kita sudah menggantungkan kepercayaan, setinggi langit, sedalam lautan, tapi saya gagal. Saya gagal mengangkat memuaskan kalian," kata dia.

"Untuk itu, saya minta maaf," lanjut pemimpin yang menghabiskan masa mudanya di Swiss dan menggemari keju serta olahraga basket itu.

Dia menuturkan, dia mendapatkan tanggung jawab yang sangat berat untuk memimpin pendahulunya dari dua pendahulunya, Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Namun, dalam pandangannya kejujuran dan usaha keras yang dilakukannya ternyata belum cukup untuk mengatasi kesulitan rakyat Korea Utara.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 15 Oktober: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jawa

Dilansir The Sun, Selasa (13/10/2020), pakar menyebut tangisan Kim itu diyakini adalah pengalihan atas semakin panasnya situasi di Utara.