Find Us On Social Media :
Ridho Yahya Tepis Anggapan Pendiskualifikasian Peserta Pilkada OI Karena Faktor Kekuasaan (Sonora FM Palembang)

Ridho Yahya Tepis Anggapan Pendiskualifikasian Peserta Pilkada OI Karena Faktor Kekuasaan

Jati Sasongko - Senin, 19 Oktober 2020 | 21:05 WIB

Palembang, Sonora.IDMenanggapi didiskualifikasinya salah satu peserta calon kepala daerah pada pilkada Ogan Ilir 2020, Walikota Prabumulih, Ridho Yahya kepada Sonora (16/10/2020) mengatakan bahwa hal itu adalah hal yang biasa saja.

Ia pun menepis anggapan bahwa pendiskualifikasian terhadap salah satu pasangan karena faktor keluarganya yang menjabat wakil gubernur.

“Orang kan mengukur baju memakai dirinya sendiri, jadi perasaan ke orang lain juga sama, padahal tidak. Kalau keluarga kami mengajarkan, biarkanlah kami dizolimi, tapi jangan kami menzolimi orang lain, tetap sabar, sehingga terbukti, kita sekarang diangkat drajadnya, saya jadi walikota, kakak saya jadi wakil gubernur,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa ajaran dari orang tuanya, bila menjadi pemimpin tidak membedakan satu sama lain.

“Banyak program – program yang saya adopsi dari ajaran orang tua saya, ayah saya seorang kepala desa, saat saya menjabat walikota sekarang, banyak saya menirunya, saya turun ke tengah masyarakat mendengarkan aspirasi mereka, dan saya juga siap menerima kritik mereka,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa keluarga Yahya tidak merasa bahagia dengan didiskualifikasinya salah satu pasangan calon kepala daerah.

Baca Juga: Pilkada Tertib Aman Sesuai Prokes, Khofifah: Tim Nakes Bisa Disupport Bupati/Walikota.

“Ponakan saya tidak cerita, bagi kami politik apa adanya, jadi keluarga kami bukannya jadi malah gembira, biasa saja. Harus instropeksi diri, kita harus berserah kepada Allah SWT sehingga hidup kita tenang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setiap peserta pilkada harus siap menang dan siap kalah.

“Saya hobi olahraga, seorang olahragawan tahu sportifitas, perhatikanlah kami, waktu pak Mawardi kalah, kita terima, waktu Ovi dilengserkan kita terima, lihat hampir 5 tahun wakil bupati di OI tidak diisi, kita siap, bila Allah yang menghendaki, maka semua terjadi,” imbuhya.