Banjarmasin, Sonora.ID – Tiang listrik milik PT. PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah di Desa Tamban Sari Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, yang posisinya semakin mengarah ke tengah sungai dikeluhkan warga setempat.
Apalagi saat hujan deras yang disertai angin kencang, semakin menambah risiko robohnya tiang listrik dan putusnya kabel yang dapat kapan saja terjadi.
Keluhan itu disampaikan warga kepada Hasanudin Murad, Anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Barito Kuala, dalam reses yang digelar pekan lalu.
Kepada Hasan, warga mengungkapkan bahwa bergesernya tiang listrik akibat tanahnya yang semakin terkikis oleh aliran Sungai Tambah sehingga mempengaruhi posisinya.
Baca Juga: Token PLN November Gratis, Berikut Caranya di www.pln.co.id dan WhatsApp
Kondisi itu sudah lama dilaporkan kepada petugas PLN Cabang Marabahan, namun hingga saat ini rupanya belum juga ditindaklanjuti. Padahal semakin lama dibiarkan, kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan warga setempat, yang mengandalkan air sungai untuk beraktivitas.
“Kami berharap Pak Hasanudin Murad dapat memperjuangkan keluhan kami terkait masalah tiang listrik ini,” ungkap salah seorang perwakilan warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Hasan yang juga pernah menjadi Bupati Barito Kuala pada periode 2007-2012 dan 2012-2017 itu berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga dan meneruskan aspirasi tersebut ke Komisi III DPRD Kalimantan Selatan selaku mitra kerja PT. PLN.
“Saya akan sampaikan ke teman-teman di Komisi III bahwa kondisinya sangat mengkhawatirkan dan membahayakan masyarakat apabila tiang listrik itu sampai roboh,” tandasnya.
Baca Juga: Momentum Hari Listrik Nasional, PLN UIP JBT I Lakukan Bedah Rumah