Find Us On Social Media :
Ilustrasi air mineral ()

Penurunan Harga Sayuran dan Tarif Angkutan Udara, Kembali Dorong Deflasi Kota Balikpapan

Etty Hariyani - Sabtu, 7 November 2020 | 16:50 WIB

Balikpapan, Sonora.ID - Kota Balikpapan kembali mencatatkan deflasi sebesar -0,17% (mtm), namun tidak sedalam dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar -0,46% (mtm).

Sementara secara tahunan, inflasi IHK Kota Balikpapan tercatat sebesar 0,40% (yoy). Inflasi tahunan Kota Balikpapan tersebut masih berada di bawah target inflasi tahun 2020 yang sebesar 3,0%±1.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, deflasi yang terjadi pada bulan laporan disebabkan oleh penurunan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan sumbangan sebesar -0,14% (mtm) yang berasal dari turunnya harga air kemasan, koreksi harga sayur-sayuran, dan berlanjutnya penurunan harga daging ayam ras seiring dengan pasokan yang cenderung stabil di tengah konsumsi yang masih tertekan selama Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rutan dan Lapas Balikpapan Gelar Bhakti Sosial untuk Yatim Piatu

Di sisi lain, kelompok transportasi juga turut menyumbang deflasi sebesar -0,04% (mtm) karena berlanjutnya penurunan tarif angkutan udara pada periode low season.

Sementara itu, laju deflasi sedikit tertahan oleh peningkatan harga dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (andil 0,02%/mtm) yang bersumber dari kenaikan harga emas perhiasan dan shampo.