Find Us On Social Media :
Delapan Profesor baru ITS (barisan depan) yang dikukuhkan bersamaan dalam Sidang Terbuka dan Pengukuhan Profesor di Gedung Research Center ITS (Sonora FM Surabaya)

Terbesar Dalam Sejarah ITS, Delapan Profesor Dikukuhkan Sekaligus

Budi Santoso - Kamis, 26 November 2020 | 12:10 WIB


Surabaya, Sonora.ID – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah delapan guru besar atau profesor baru sekaligus dalam Sidang Terbuka dan Pengukuhan Profesor ITS, Rabu (25/11/2020).

Pergelaran yang berlangsung di Gedung Research Center ITS ini menjadi pengukuhan terbesar sepanjang sejarah ITS.

Prosesi pengukuhan yang diselenggarakan ini disiarkan secara langsung melalui media informasi ITS, karena tidak mengundang tamu secara luring seperti biasanya akibat pandemi Covid-19.

Pada prosesi yang dihadiri langsung oleh Rektor ITS dan dipimpin oleh Ketua Dewan Profesor ITS tersebut, kedelapan profesor baru itu masing-masing memaparkan orasi ilmiah hasil penelitian yang telah dilakukan.

Diketahui, dari total profesor baru kali ini, empat di antaranya adalah dosen dari Fakultas Sains dan Analitika Data.

Baca Juga: ITS Kembangkan Fasilitas Teaching Factory

Dari sana tercakup beragam bidang keahlian, seperti bidang Ilmu Fisika Teori, bidang Pemodelan Matematika dan Simulasi Numerik, bidang Ilmu Fisika Logam, serta bidang Ilmu Kimia Anorganik Bahan Alam. Secara berurutan, bidang-bidang tersebut dibawakan oleh Prof Agus Purwanto, Prof Chairul Imron, Prof Triwikantoro, dan Prof Djoko Hartanto.

Selain itu, melalui pengukuhan kali ini juga bertambah guru besar dari Fakultas Vokasi ITS. Dialah Prof Ridho Bayuaji dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil yang membawakan topik orasi Potensi Beton Geopolimer: Beton Ramah Lingkungan dan Peluang Kontribusinya pada Infrastruktur Maritim di Indonesia.

Sedangkan dari Fakultas Teknologi Kelautan ITS mencuat nama Prof Heri Supomo yang ahli di bidang Ilmu Teknologi Produksi dan Meterial Kapal pada Departemen Teknik Perkapalan. Prof Heri menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Bambu Laminasi sebagai Material Kapal Masa Depan yang Ramah Lingkungan, Estetis, Terbarukan, dan Lestari.

Baca Juga: Kontes Robot Terbang, ITS Sabet Juara Umum KRTI 2020