Makassar, Sonora.ID - Provinsi Sulawesi Selatan hingga kini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait jatah vaksin siap pakai dari perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, yang jumlahnya mencapai 1,2 juta.
"Kita menunggu Juknis. Yang pasti, kita siapkan tempat pembekuan storage," kata Nurdin Abdullah kepada awak media usai memimpin rapat evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, Selasa (8/12).
Olehnya itu, Nurdin Abdullah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, agar menyiapkan terlebih dahulu data klinis masing-masing warga. Mengenai siapa yang harus diprioritaskan, kata Nurdin, juga masih menunggu juknis dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Datang, Pemprov Jatim Siapkan 2.404 Vaksinator Covid-19
"Siapa yang menjadi prioritas dulu, karena ada dua, silahkan yang mau cepat ada vaksin mandiri, tapi kalau dari pemerintah tentu harus ikut aturan dari pemerintah," tutupnya.
Diketahui, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac siap suntik tiba di Indonesia. Berdasarkan data dari pemerintah pusat, nantinya akan ada 1,8 juta dosis vaksin siap suntik yang tiba di Indonesia pada Januari 2021. Dan juga akan tiba 45 juta dosis bahan baku curah untuk pembuatan vaksin Covid-19. Sebanyak 45 juta dosis bahan baku itu akan tiba di Indonesia dalam dua tahap.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari menyebutkan, sejauh ini telah melatih 1.099 petugas vaksinasi dari tenaga medis. Mereka dilatih untuk melakukan proses vaksinasi, lantaran prosedurnya tidak boleh sembarangan.
Baca Juga: Soal Vaksinisasi Covid-19, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Siap Bantu Masyarakat Indonesia