Find Us On Social Media :
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru ()

Hadiri KPID Award 2020, HD Apresiasi Peran Lembaga Penyiaran di Sumsel

Fernado Oktareza - Sabtu, 12 Desember 2020 | 19:20 WIB

Palembang, Sonora.ID – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru mengungkapkan peranan media televisi maupun radio saat ini begitu besar dalam memberikan Edukasi, Informasi dan Kritik sehingga masyarakat tau mengenai informasi yang ada pada saat ini.

Hal ini diungkapkannya, saat menghadiri acara Penganugerahan Penyiaran Sumatera Selatan Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KPID Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jum’at (11/12/2020) malam.

Nominasi Penganugerahan Penyiaran Sumsel 2020 ini diberikan kepada Program informasi covid 19 radio, Feature sosial budaya, Program Talkshow, Presenter terbaik, Presenter terfavorit, Lembaga penyiaran terbaik, LPPL (lembaga penyiaran publik lokal) terbaik.

Baca Juga: Maksimalkan Perluasan Pembangunan Jalan Aspal Karet diharapkan Serap Karet Petani Rakyat di Muba Lebih Banyak

“Saya berharap kualitas konten dari Televisi maupun Radio harus selalu di pertahankan dan ditingkatkan, mengingat hal ini sangat penting bagi lembaga penyiaran menyajikan konten-konten yang benar dan berkualitas ditengah kehidupan masyarakat sekarang ini,” ungkapnya.

HD menambahkan, KPID mempunyai peran penting dalam mengawasi lembaga-lembaga yang ada agar tidak melanggar norma-norma penyiaran, dan tetap menyajikan konten-konten yang mendidik dan layak ditonton oleh masyarakat juga anak-anak di Indonesia khususnya Sumsel.

“Dalam hal sensor tayangan, konten, dan kalimat mana yang layak untuk ditayangkan atau tidaknya, Saya sepakat dengan KPI dan KPID Sumsel, Agar semua orang tau bahwa kita mengawasi bukan membatasi dalam penyiaran tayangan dengan etika yang baik dan benar,” ujarnya.

Baca Juga: Lindungi Petani dari Resiko Kerja, Pemkab Muba Himbau diikutsertakan ke BPJS Ketenagakerjaan

HD mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat memberikan reward bagi penyiar lembaga televisi dan radio, sehingga penyiar maupun lembaga di Sumsel bebas berekspresi sesuai dengan aturan yang ada.

“Saya harap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya sehingga dapat terus memotivasi insan penyiaran untuk terus berkarya,” tutupnya.