Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menggunakan hak suara pada Pilkada Serentak 2020 (Smartfm Makassar)

Bertaruh Nyawa Dengan Virus Covid-19 di Pilkada Serentak 2020

Dian Mega Safitri - Jumat, 18 Desember 2020 | 07:55 WIB

Makassar, Sonora.ID - Klaster Covid-19 pada Pilkada Serentak khususnya di Sulsel mulai bermunculan. Satu persatu konstenstan Pilkada Serentak di Sulsel melaporkan diri terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka antara lain Syamsu Rijal atau Deng Ical yang maju pada Pillwalkot Makassar.

"Berdasarkan hasil swab test, kami bersama istri tersayang (Mellia Fersini) dinyatakan positif," tulis Deng Ical di media sosial.

Kemudian, Calon Bupati Maros terpilih Chaidir Syam juga menyampaikan dirinya positif Covid melalui akun media sosial pribadinya. Saat ini, Chaidir tengah menjalani isolasi di RS Grestelina Makassar.

Baca Juga: Pemkot Makassar Menyatakan Siap Gelar Simulasi Vaksin Covid-19

"Setelah kemarin kelelahan, malanya saya tes swab dan hasilnya saya positif Covid-19. Dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis. Isolasi/langkah medis ini saya lakukan di RS Grestelina, sementara beberapa keluarga saya juga akan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing di Maros," tulis Chaidir di instagramnya.

Bahkan, salah satu Calon Bupati Barru yaitu Malkan Amin meninggal dunia setelah berjuang melawan virus tersebut di ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo tepat pada hari pemungutan suara 9 Desember lalu.

Bukan hanya kontestan Pilkada, sejumlah pejabat pemerintahan dan tokoh Sulsel juga dilaporkan terpapar Covid-19. Seperti, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin (IAS) dan Founder Bosowa Grup Aksa Mahmud.

Baca Juga: Dua Pejabat Pemkot Makassar Terpapar Covid 19, Begini Kondisinya