Find Us On Social Media :
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Bentuk Pusat Komando Ketahanan Pangan ()

Gubernur Jawa Barat Bentuk Pusat Komando Ketahanan Pangan

Indra Gunawan - Kamis, 24 Desember 2020 | 07:27 WIB

Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens mematangkan rencana pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan.

Nantinya, pusat komando tersebut berbentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, landasan pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan Jabar adalah adanya kebutuhan melakukan digitalisasi data, baik mengenai pangan dan gizi.
 
"Sambil menunggu UPTD berproses saya minta proses jalan terus. Lakukan upaya kontrak kerja kepada personel yang akan membangun ini," kata Ridwan Kamil saat memberikan arahan kepada Tim Penyusun Pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/12/2020).
 
Baca Juga: Pemprov Lampung Terima Bantuan 60.000 Masker dari Satgas BUMN
 
Gubernur menjelaskan, pusat komando ketahanan pangan yang akan dilengkapi dengan teknologi, informasi, dan komunikasi, tersebut berfungsi sebagai sistem kewaspadaan atau early warning system supaya daerah rawan pangan dan potensi bencana bisa diketahui secara cepat.
 
"Dengan begini saya bisa tahu daerah mana yang rawan pangan dengan membuat zonasi warna, seperti zonasi kewaspadaan COVID-19. Tantangan terbesarnya adalah mengambil data pangan dari daerah yang sudah harus online," ucapnya.
 
"Saya ingin sistemnya secanggih aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) yang mudah dan sangat informatif," imbuhnya. 
 
Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jadi Mensos, Risma: Terima Kasih Warga Surabaya
 
Selain itu, Pusat Komando Ketahanan Pangan Jabar berfungsi untuk mendata distribusi dan kemampuan akses pangan masyarakat, terutama komoditas pokok.
 
Tak hanya itu, sistem informasi tersebut akan memuat data lokasi lahan yang bisa digarap oleh petani milenial.