Find Us On Social Media :
Foto : Tujuh Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Barat Menerima Bantuan Pemerintah Pusat, Senin (4/1/2021) (Sonora Bandung/ Indra Gunawan)

7 Juta Keluarga di Jawa Barat Bakal Dapat Bantuan Sosial dari Pemerintah

Indra Gunawan - Selasa, 5 Januari 2021 | 12:00 WIB

Bandung, Sonora.ID - Mulai Januari 2021 ini, pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan bagi 7.421.816 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Barat.

Dari jumlah tersebut masing-masing bantuan akan diberikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.718.362 penerima, Program Sembako/ Bantuan Pangan Non Tunai sebanyak 3.515.180 penerima, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 2.188.274 penerima.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai mengikuti video conference bersama Presiden RI Joko Widodo mengenai 'Peluncuran Bantuan Tunai Tahun 2021' di Gedung Sate, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan mengawal langsung dan memastikan tidak ada potongan dengan alasan apapun terhadap bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat.
 
Baca Juga: Memasuki Semester Genap, Siswa di Bali Kembali Belajar Secara Daring
 
“Dengan alasan apapun, ada potongan-potongan itu tidak diperkenankan, termasuk ranahnya nanti pidana, nah nanti akan kita tindak secara tegas,” ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (04/01/2021).
 
Gubernur menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) ini dihadirkan untuk menjaga ketahanan sosial keluarga, oleh karena itu pihaknya meminta kepada para penerima bantuan agar bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok.
 
“Titip kepada para penerima, ini ditujukan untuk menjaga ketahanan sosial keluarga, jadi hanya dibelanjakan untuk kebutuhan pokok. Jadi masyarakat bantu untuk melaporkan kalau bantuan ini dipakai untuk hal-hal yang bukan pokok. Atau istilah presiden tadi salah satunya rokok atau hal-hal yang sifatnya bukan primer,” tegasnya.
 
Baca Juga: E-Parking di Area Parkir Stadion Gajayana, Kota Malang Akhirnya Mulai Diberlakukan Hari Ini
 
Ia menambahkan, presiden juga memberikan arahan agar bantuan sosial ini bisa menggerakkan ekonomi di daerah-daerah.