Find Us On Social Media :
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (Smart FM Balikpapan)

Pemkot Balikpapan Analisa Perkembangan Covid-19, Sebelum Terapkan PSBB

Debi Aditya - Sabtu, 9 Januari 2021 | 15:40 WIB

Balikpapan, Sonora.ID - Pemerintah kota Balikpapan akan menganalisa perkembangan Covid-19 dalam minggu ini, apakah kota Balikpapan akan memberlakuan pembatasan sosial berskala besar – PSBB atau hanya kembali mengeluarkan aturan mengurangi kegiatan di masyarakat.

"Kami akan menganalisa terlebih dahulu lebih memperketat wilayah atau kegiatan yang ada di masyarakat dalam minggu ini, " tegas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. 

Rizal menjelaskan, pemberlakukan PBB atau mengurangi kegiatan di masyarakat, dikarenakan angka warga terpapar Covid-19 di Balikpapan kian meningkat setiap harinya.

Terhitung tanggal 7 Januari angka warga terpapar Covid-19 mencapai 120 orang. Sedangkan angka kematian mencapai 4 kematian. 

Baca Juga: 48 Penumpang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Positif Covid-19 Saat Lakukan Test Antigen

"Angka warga terpapar Covid-19 kian meningkat di Balikpapan, " ungkapnya. 

Rizal menjelaskan, adapun poin pemberlakukan PSBB adalah ditingkat nasional kematian rata-rata 3 meninggal, dan rumah sakit terisi 85 persen.

Sedangkan kota Balikpapan apabila dilihat,tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan nasional yakni mencapai 4 orang meninggal dan rumah sakit terisi mencapai 90 persen. 

"Kami meminta kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, karena angkanya pandemi Covid-19 di Balikpapan semakin meningkat setiap harinya" Jelasnya.

Baca Juga: Peningkatan Harga Makanan dan Tarif Angkutan Udara, Dorong Terjadinya Inflasi di Kota Balikpapan