Find Us On Social Media :
Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

3 Nelayan Saksikan Air Laut Naik Sampai 15 Meter saat SJ-182 Menghujam Lautan, Mengira Tsunami Terjadi

Muhamad Alpian - Selasa, 12 Januari 2021 | 13:45 WIB

Sonora.ID - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) siang rupanya sempat disaksikan sejumlah warga.

Beberapa warga yang berada di sekitar pulau Laki dan pulau Lancang, Kepulauan Seribu menjadi saksi mata bagaimana Boeing 737-500 itu jatuh menghujam laut di perairan.

Para saksi tersebut di antaranya tiga nelayan yang sedang mencari ikan di laut.

Ketiga nelayan tersebut mengatakan meski tidak melihat langsung bentuk pesawat tersebut jatuh, mereka menyaksikan bagaimana air laut naik hingga 15 meter setelah pesawat itu jatuh.

Baca Juga: 2 Penumpang SJ 182 Gunakan KTP Orang Lain, Avsec Lakukan Penyelidikan

”Kemarin ada tiga nelayan memberikan informasi awal pada saat jatuhnya pesawat ini karena mereka tidak melihat langsung pesawat jatuh itu tidak," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu di Kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).

Eko menjelaskan, ketiga nelayan tersebut berada di perairan saat cuaca hujan lebat sekitar pukul 15.00-15.30 WIB.

Aktivitas mereka pun langsung terhenti seketika saat mendengar dentuman keras.

Ketiga nelayan itu mengaku mendengar jelas dentuman karena jarak mereka hanya sekitar 100 meter dari lokasi pesawat tersebut jatuh.

Yang lebih meyakinkan lagi, terdapat air naik dan serpihan logam ke atas hingga ketinggian 15 meter.

Baca Juga: Pengakuan Warga Pulau Lancang: Hari Itu Ada Suara 'Duar' Sampai Jendela Rumah Bergetar