Find Us On Social Media :
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai (Humas Pemkot Denpasar)

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melonjak Tajam, 242 Orang Positif

I Gede Mariana - Kamis, 28 Januari 2021 | 09:35 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Justru Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar memperlihatkan tren peningkatan signfikan tampak sejak dari kemarin.

Dimana, lonjakaN penambahan kasus positif Covid-19 berada diatas angka 200. Pada Rabu (27/1) Kota Denpasar mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 242 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 70 orang.

"Saat ini kasus positif melonjak tajam sebanyak 242 orang dan kasus sembuh bertambah 70 orang, belakangan ini kasus covid 19 beranjak meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi pada Kamis (28/1).

Baca Juga: Secara Bertahap, 2.301 Nakes Surabaya Telah Divaksinasi Covid-19

Untuk menekan angka peningkatan kasus Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan. Dewa Rai mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, serta sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca Juga: Data Nakes Penerima Vaksin Dihimpun Melalui Aplikasi Kemenkes