Find Us On Social Media :
Tak Banyak yang Tahu, Puworejo Pernah Jadi Ibu Kota Jawa Tengah, Begini Ceritanya ()

Tak Banyak yang Tahu, Purworejo Pernah Jadi Ibu Kota Jawa Tengah, Begini Ceritanya

Iyeng Veda - Rabu, 17 Februari 2021 | 16:25 WIB

Semarang, Sonora.ID - Menurut survey BPS 2020, secara administratif, provinsi Jawa Tengah terdiri dari 29 kabupaten, 6 kota, 576 kecamatan, dan 8.559 desa/kelurahan.

Tahukah anda, jika Purworejo merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah sebelum Semarang?

Purworejo merupakan kabupaten yang memiliki posisi strategis di jalur lintas selatan. Sehingga, Purworejo pernah menjadi lokasi penting dalam sejarah provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten Purworejo pernah menjadi wilayah yang dijadikan Ibukota Provinsi Jawa Tengah semasa revolusi fisik (1945/1949).

Baca Juga: Glamping De Loano, Hotel Alam yang tidak boleh terlewatkan saat di Purworejo

Tepatnya di Kecamatan Bruno, dua desa yang terpilih menjadi pusat perekonomian sementara di yaitu Desa Giyombong dan Kambangan.

Purworejo dipilih Ibu Kota sementara Indonesia karena letaknya yang strategis dan kontur tanah yang banyak sekali dikelilingi hutan. Kecamatan Bruno sendiri terletak pada wilayah paling utara yang berbatasan langsung dengan Wonosobo.

Wilayahnya yang berada di tengah hutan membuat Kecamatan Bruno menjadi lokasi ideal untuk tempat persembunyian para pejuang kemerdekaan. Bruno sendiri merupakan akronim dari kalimat berbahasa Jawa “Buronane Ora Ono” yang berarti “buruannya tidak ada”.

 Baca Juga: Tak Ditahan, Kepsek 3 Pembully Siswi di Purworejo Minta Cara Kekeluargaan: Namanya Anak Iseng

Daerah hutan lebat yang dikelilingi oleh pepohonan tinggi sangat sulit untuk dijangkau oleh pasukan belanda sehingga, jejak Pangeran Diponegoro tidak dapat dideteksi oleh pasukan belanda. Hal ini yang merujuk penamaan Bruno pada daerah tersebut.