Find Us On Social Media :
Kampung Sekayu ( tribunnews.com / Silvia Galikano)

Kampung Sekayu, Kampung Tertua yang Masih Bertahan di Tengah Gedung Tinggi Kota Semarang

Iyeng Veda - Senin, 15 Maret 2021 | 21:40 WIB

Sonora.ID - Di tengah hiruk pikuk kemajuan kota Semarang masih ada beberapa kampung tua yang masih bertahan, seperti Kampung Sekayu, Kampung Gendhingan, Kampung Basahan, Kampung Bustaman, dan masih banyak lagi kampung – kampung di Semarang yang memiliki ciri khas sebagai kampung tua Kota Semarang

Sebuah kampung yang masih bertahan di tengah pembangunan gedung-gedung tinggi di tengah kota adalah kampung Sekayu.

Kampung ini berlokasi di Kecamatan Semarang Tengah.

Sekilas seperti gang-gang lingkungan padat penduduk lain yang ada di Kota Semarang.

Baca Juga: Sejarah Perjalanan Nama Jalan Dari Bodjong Weg Jadi Pemuda Semarang

Namun banyak yang tak mengetahui, bahwa nama jalan yang ada di setiap lorong gang masuk kampung, maupun rumah kuno milik warga asli, memiliki arti dan simbol serta sejarah yang melekat masing-masing.

Kampung tersebut masih memiliki sisa-sisa arsitektur lampau zaman Hindia Belanda. Kampung Sekayu ini pun disebut sebagai benteng modernitas karena bersentuhan langsung dengan modernisme kota.

Sekayu dalam catatan sejarah pernah menjadi pusat pemerintahan Semarang sewaktu Semarang masih menjadi Kadipaten.

Selain menjadi pusat pemerintahan, Sekayu juga merupakan pusat pengumpulan kayu.

Hal inilah yang membuat kampung ini dinamakan Sekayu, yang berarti sentra kayu atau pusat pengumpulan kayu.

Ketika Masjid Agung Demak hendak dibangun kebutuhan kayu untuk masjid diambil dari daerah sekitar Semarang kemudian melalui perjalanan darat dikumpulkan di daerah Sekayu.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Kendaraan Bermotor Setelah Menerjang Banjir