Find Us On Social Media :
Rakor Harsiarnas, KPID Bali Libatkan Lembaga Penyiaran Radio dan TV ()

Rakor Harsiarnas, KPID Bali Libatkan Lembaga Penyiaran Radio dan TV

I Gede Mariana - Kamis, 25 Maret 2021 | 14:15 WIB

Bali, Sonora.ID - Dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke- 88 yang jatuh pada hari Kamis, 1 April 2021 Mendatang, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi secara Zoom Virtual, Kamis (25/3/2021).

Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) yang diperingati setiap tanggal 1 April, merupakan momentum untuk mengingat kembali tentang kontribusi dunia penyiaran dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia.

Kiprah dunia penyiaran sudah dirasakan sejak masa sebelum kemerdekaan dengan hadirnya Solosche Radio Vereeniging (SRV) sebagai radio ketimuran pertama milik Bumiputera. Selanjutnya dunia penyiaran pun selalu hadir sebagai penghubung dan pemersatu antar sesama anak bangsa di setiap fase penting negeri ini, baik itu masa kemerdekaan dan reformasi, termasuk di saat yang sulit sekalipun.

Baca Juga: KPID BALI Bersama LP di Gianyar Bagikan Radio Gratis Kepada Warga

Pada kesempatan ini, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali I Made Sunarsa, SE mengatakan bahwa peringatan Harsiarnas pada 1 April 2021 akan dipusatkan di Solo, Jawa Tengah yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo. Harsiarnas tahun ini mengambil tema 'Penyiaran Mendorong Ekonomi Pasca Pandemi'.

Lebih lanjut, Sunarsa menyampaikan untuk memeriahkan dan mengelorakan peringatan Harsiarnas ditengah pandemi Covid-19, Lembaga Penyiaran baik itu Radio dan Televisi diharapkan dukungan dan partisipasinya dalam menyemarakan peringatan Harsiarnas ditengah pandemi covid-19.

"Memeriahkan Harsiarnas ini merupakan kewajiban kita bersama, bagaimana Harsiarnas digelorakan di setiap daerah. Untuk itu, saya berharap dukungan dari Lembaga penyiaran untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan serta menyemarakan peringatan Harsiarnas," ujarnya.

Baca Juga: Meski di Tengah Pandemi, KPID Tetap Gelar Anugerah Penyiaran 2020