Find Us On Social Media :
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc. (Kompas.com)

Situasi Terkini dari Bencana Banjir Bandang yang Melanda di NTT

Sienty Ayu Monica - Senin, 5 April 2021 | 13:35 WIB

Sonora.IDBanjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA akibat hujan deras.

Akibat dari bencana tersebut, puluhan warga tewas dan kerusakan terjadi di pemukiman warga.

Situasi di NTT

Melansir dari Kompas.com, pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (5/4/2021) pukul 05.00 WIB, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengakibatkan setidaknya 256 jiwa warga yang mengungsi di Balai Desa Nelemawangi, dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike.

Baca Juga: Akkibat Hujan Deras, Banjir Rendam Lima Kecamatan di Wonogiri

Sementara itu, warga yang dilaporkan hilang masih tercatat sejumlah 24 orang, sedangkan koban meninggal dunia mencapai 44 orang.

Untuk warga yang mengalami luka-luka juga sudah mendapatkan perawatan medis.

Beberapa desa yang terdampak bencana banjir bandang ini antara lain:

Sedangkan berdasarkan laporan BPBD Flores Timur, kerugian materil sementara tercatat rumah hanyut 17 unit, rumah terendam lumpur 60 unit, dan 5 jembatan putus.

Pendataam dan verifikasi dampak korban dan kerusakan infrastruktur masih terus dilakukan hingga kini.