Find Us On Social Media :
Kasus Mutasi Virus E484K Telah di Temukan di Jakarta, Kemenkes: Diduga Mempengaruhi Efikasi Vaksin Covid-19 (freepict.com)

Kasus Mutasi Virus E484K Ditemukan di Jakarta, Kemenkes: Diduga Pengaruhi Efikasi Vaksin Covid-19

Alifia Astika - Selasa, 6 April 2021 | 09:20 WIB

Sonora.ID - Mutasi Virus Covid-19 dalam bentuk E484K ternyata sudah ditemukan di Ibu Kota Jakarta. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.

Nadia mengatakan kasus tersebut mulai diperiksa dan juga di teliti sejak bulan Febuari 2021, dan ternyata mutasi tersebut telah sampai di ibu kota.

"Satu kasus itu di DKI Jakarta," kata Nadia, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Kembali Sidak Prokes, Terjaring 20 Orang Pelanggar Di Kota Denpasar

Akan tetapi dalam hal ini Nadia menekankan bahwa pasien yang bersangkutan telah berhasil di pulihkan secara sempurna.

Pasien telah sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa.

"Spesimen (diperiksa) bulan Februari oleh Lembaga Eijkman, dan sudah sembuh ini dari Februari," ujar Nadia.

Untuk di ketahui varian mutasi virus sempat di klaim oleh peneliti sebagai mutasi yang lebih berbahaya dari covid-19.

Baca Juga: Pihak AstraZeneca Tegaskan Vaksin Buatannya Tak Mengandung Produk Hewan

Virus tersebut bahkan telah mengkontaminasi puluhan rakyat Jepang. Mutasi E484K pada varian SARS-Cov-2 (penyebab Covid-19) di Afrika Selatan. Mutasi “Eek” ini belakangan juga muncul di Brazil.