Find Us On Social Media :
suasana permukiman di Banjarmasin yang terendam banjir pada Januari lalu (Smart Banjarmasin/Razie)

Puncak Air Pasang Diprediksi Mei, Pemko Banjarmasin Diingatkan Mitigasi Bencana

Fakhrurazi - Rabu, 14 April 2021 | 15:25 WIB


Banjarmasin, Sonora.ID – Pasca diterjang banjir parah pada awal 2021 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memang sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
 
Usaha yang dilakukan antara lain melakukan penataan pada saluran drainase hingga mengoptimalkan sungai-sungai kecil. Termasuk juga pembongkaran jembatan bangunan gedung yang berada di jalan Ahmad Yani, agar tidak menyumbat aliran air.
 
Meski begitu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Mujiyat, menekankan pentingnya upaya mitigasi atas fenomena air pasang yang terjadi di Banjarmasin. Langkah ini untuk mengurangi risiko dari dampak yang ditimbulkan bencana banjir.

Baca Juga: Rawan Banjir, Ketua DPRD Kalsel Sosialisasi Perda Bencana di HSU
 
Peringatan Mujiyat cukup beralasan, karena puncak air pasang diprediksi terjadi pada Mei nanti, dengan perkiraan debit air mencapai 2,4 sampai 2,7 meter.
 
Pembenahan drainase itu menurutnya merupakan salah satu bentuk mitigasi.
 
"Mitigasi ini adalah upaya konkret yang harus dibarengi dengan action," jelas Mujiyat.
 
Selain itu, upaya mitigasi juga harus didukung oleh seluruh pihak. Konsep kerja sama pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha serta media.