Banjarmasin, Sonora.ID – Pada triwulan pertama 2021, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, berhasil merealisasikan belanja sebesar Rp 6,5 Triliun atau 25,11% dari anggaran yang dikucurkan tahun ini, sebesar Rp 29,6 Triliun.
Realisasi belanja ini dikontribusikan dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 600,28 Miliar, belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp 4,47 Triliun atau sebesar 26,97% dari alokasi sebesar Rp 16,58 Triliun.
Dengan peningkatan belanja di triwulan I 2021 yang progresnya lebih baik dibanding triwulan I 2020 tersebut, diharapkan akan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2021 sebesar 1,0-0,1%.
Baca Juga: Hadapi Puncak Air Pasang, PUPR Banjarmasin Sampai-Sampai Refocusing Anggaran
“Kontribusi belanja negara sangat baik untuk mendongkrak ekonomi Kalsel di saat pandemi CoVID-19. Pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Kalsel hanya minus 1,81% atau jauh lebih baik dari angka nasional yang minus 2,1%,” ungkap Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalsel, Sulaimansyah, pada saat konferensi pers di kantornya, pada Kamis (15/04).
Menurut Sulaiman, belanja negara keseluruhan maupun yang menjadi program penanganan CoVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2020 telah bekerja keras dan berhasil menjadi Countercycle untuk menahan koreksi yang lebih dalam terhadap pertumbuhan ekonomi di Banua.
“Sejak triwulan IV 2020 hingga triwulan pertama 2021 ini belanja negara melanjutkan kerja kerasnya untuk percepatan pemulihan ekonomi di Kalimantan Selatan,” jelasnya.