Find Us On Social Media :
Illustrasi Bahan Pokok ()

Disperindag Sumut Sebut Harga Bahan Pangan di Nias Mencekik, Akibat Pengaruh Transportasi

Eric Indra Cipta - Kamis, 22 April 2021 | 15:55 WIB

Medan, Sonora.ID - Berdasarkan data dari Disperindag Sumut, komoditi bawang putih naik 3,7 persen atau naik Rp 1.097 dari Rp 28.500 per kg menjadi Rp 29.597 per kg.

Namun untuk di Nias Barat, harga bawang putih mencapai Rp 40 ribu per kg. Kenaikan selanjutnya disusul oleh harga minyak goreng curah kuning naik 1,4 persen dari Rp 13.020 per liter menjadi Rp 13.208 per liter.
 
Selain itu, penurunan harga juga tampak secara signifikan untuk jenis komoditi cabe merah biasa turun 6,7 persen atau Rp 2.532 dari Rp 40.567 menjadi Rp 38.035.
 
Adapun untuk stok komoditi seperti cabe dan bawang dari berbagai daerah sentra komoditi sudah mulai masuk ke kota-kota besar di Sumut.
 
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi di Sumut Naik Rp.200 per Liter
 
Untuk komoditi cabe merah, harga terendah berada di Binjai seharga Rp 29 ribu per kg. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan harga cabe merah di Gunung Sitoli yang berada di posisi Rp 45 ribu per kg.
 
Saat dikonfirmasi kepada Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Barita Sihite memprediksi harga tinggi ini akibat masalah transportasi pengangkutan.
 
"Arahnya ke transportasi yang supply ke sana. Ini salah satu faktor menurut dugaan kita. Mungkin ada penimbunan barang tapi kalau arah ke sana kemungkinannya tipis. Di kabupaten lain di Sumut, kalaupun ada kenaikan tak seperti di sana (Nias)," ungkap Barita, Rabu (21/4/2021).
 
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi di Sumut Naik Rp.200 per Liter