Find Us On Social Media :
Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya audiensi dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, yang juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Gede Agung Lidartawan. ()

Terjadi Penghemat Anggaran Sebesar Rp 7 Miliar Lebih Pada Pilwali Denpasar Tahun 2020 Lalu

I Gede Mariana - Kamis, 22 April 2021 | 20:22 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar pada Pemilihan Walikota (Pilwali) tahun 2020 lalu berhasil mencatat penghematan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382. Anggaran yang tersisa tersebut dikembalikan ke kas Daerah Kota Denpasar.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya saat audiensi dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali Dewa Gede Agung Lidartawan.

Arsa Jaya pada kesempatan ini mengatakan bahwa pada Pilwali Tahun 2020 lalu pihaknya mengajukan rancangan anggaran belanja (RAB) atau kebutuhan anggaran sebanyak Rp 32.421.235.450.

Dimana KPU Kota Denpasar selaku penerima hibah pemilihan tahun 2020 melakukan perjanjian hibah dengan Pemerintah Daerah Kota Denpasar.

Baca Juga: KPU Banjarmasin Tak Jamin Partisipasi Pemilih di PSU Pilwali Meningkat

Diungkapkan bahwa perjanjian hibah tersebut adalah NPHD nomor 001/01/BKBP dan 456/PR.07-NK/5171/Kota/X/2019 tanggal 1 Oktobger 2019 sebesar Rp 25.000.000.000, ADENDUM NPHD Pertama nomor 210/088/BKBP dan 16/PP.01.2-SPj/5171/KPU-Kot/I/2020 Tanggal 22 Januari 2020 sebesar Rp 28.900.000.000 dan ADENDUM NPHD Kedua Nomor 210/473/BKBP/2020 dan 49/PP.01.2-SPj/5171/KPU-Kot/VI/2020 TANGGAL 24 Juni 2020 sebesar Rp 32. 421.235.450

Dari jumlah anggaran yang diberikan setelah di proses KPU Kota Denpasar melakukan pengurangan anggaran atau penghematan dengan menyisakan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382.

“Penghematan anggaran menjadi upaya kami untuk mengelola keuangan daerah secara rigid dengan berpedoman asas kebutuhan. Artinya kami berupaya untuk menghemat, berifisiensi efektif dan efisien anggaran,” terangnya.

Baca Juga: Laporan Terbukti, KPU Banjarmasin Siapkan Sanksi Paslon AnandaMu

Lebih lanjut, menurut Arsa Jaya bahwa yang menjadi sumber penghematan anggaran APBD karena untuk menyelenggarakan pemilihan kemarin juga mendapat anggaran dari APBN, sehingga ada sisa anggaran  daerah yang bisa dikembalikan karena kebutuhannya yang lain bisa di cover oleh dana APBN.