Find Us On Social Media :
Tenaga Kebersihan di Kota Denpasar. ( Humas Pemkot Denpasar)

Pasca Hari Suci Kuningan, Lonjakan Volume Sampah di Denpasar Tidak Signifikan

I Gede Mariana - Selasa, 27 April 2021 | 16:05 WIB

Bali, Sonora.ID - Pasca perayaan Hari Suci Kuningan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah di Kota Denpasar.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar peningkatan volume sampah pasca hari raya Kuningan tercatat tercatat tidak terlalu signifikan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa mengatakan bahwa pasca Hari Suci Kuningan volume sampah di Kota Denpasar bertambah menjadi 497,421 Ton dari hari biasanya yakni 425 Ton per hari, dan ini dapat dikatakan stabil, namun khusus sampah organik akan diolah menjadi Kompos di TPS3R. 

Selain itu, diungkapkan bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan senantiasa selalu bersiaga.

Baca Juga: Gal Gadot Menceritakan Kisah Ia Memotong Sebagian Jarinya Saat Membuat Salad

Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.

 “Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” ujar Gustra. 

Gustra juga menyampaikan untuk mengantisipasi terhadap penanaganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel.

Adapun terdapat sedikitnya 13 TPS dan  1.420 tanaga kebersihan yang bertugas bersama 40 armada truk yang dibantu moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.

“Walaupun untuk Galungan kali ini volume sampah stabil, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni Galungan dan Kuningan ini,” terang Gustra. 

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Sampah di Denpasar Sebanyak 30 Persen, Setelah Hari Suci Galungan