Find Us On Social Media :
Masjid Menara Kudus, bukti akultuasi budaya pra-islam dan budaya Islam di bidang seni bangunan. (kompas.com)

Menjelang dan Setelah Lebaran, Kudus Berencana Tutup Tempat Wisata

Christian Penu Kaharap - Senin, 10 Mei 2021 | 15:00 WIB

Semarang, Sonora.ID - Bupati Kabupaten Kudus, HM Hartopo, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menutup tempat-tempat wisata guna mencegah kerumunan dan penularan Covid-19 menjelang lebaran dan setelah lebaran.

Hartopo mengungkapkan, pihak Pemkab akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata terkait rencana penutupan tempat wisata di Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Gurihnya Nasi Pindang Kudus, Tak Boleh Dilewatkan saat Berburu Kuliner di Kota Ini

Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak pengelola tempat wisata tersebut, baik itu yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah maupun swasta.

Hartopo menjelaskan bahwa ia tidak ingin Kabupaten Kudus mengulangi kesalahan yang sama seperti pada lebaran 2020 lalu, saat itu Kudus mengalami lonjakan Covid-19 sebanyak 150 persen.

Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah yang lebih cepat untuk menutup tempat-tempat yang rentan terjadi kerumunan guna mencegah kejadian yang sama seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Kudus yang Bikin Lidah Wisatawan Susah Move On

Tempat wisata di Kudus

Kabupaten Kudus di Jawa Tengah ini terkenal sebagai salah satu destinasi wisata religi dan sejarah lantaran memiliki Masjid Menara Kudus.

Masjid ini merupakan bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari Menara yang tersusun dari batu bata berwarna merah.

Menara tersebut juga dikatakan menyerupai Nale Kulkul atau bangunan penyimpanan kentongan di Bali. Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus yang bertujuan untuk menunjukan sikap toleransi sejak dulu.

Tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik di Kudus adalah Museum Kretek yang menyimpan bnayak sejarah tentang bagaimana terciptanya rokok kretek, serta Museum Jenang Kudus.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Alam di Kudus yang Wajib Anda Kunjungi