Find Us On Social Media :
Salah satu UMKM binaan PT PLN Persero (PLN Disjaya)

PLN Dorong Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Jumar Sudiyana - Jumat, 21 Mei 2021 | 09:45 WIB

Jakarta, Sonora.Id - Dalam semangat Hari Kebangkitan Nasional, PLN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang nyata bagi Indonesia.

Tidak hanya memastikan pasokan listrik yang berkualitas bagi seluruh rakyat, melalui program PLN Peduli, PLN terus mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.

Dukungan PLN Grup terhadap UMKM dilakukan melalui bantuan pelatihan, peralatan usaha, dan pebinaan UMKM agar naik kelas. Hingga Mei 2021, melalui program kemitraan, PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp 349 Miliar untuk 43.958 UMK.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menegaskan melalui program tanggung jawab sosial lingkungan selama masa pandemi, PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp 59,3 miliar untuk 10.112 UMK.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami yakin mendukung UMKM akan membangkitkan ekonomi bangsa,” kata Zulkifli dalam keterangan pers yang diterima Radio Sonora, Jumat (21/5/2021)

Program pembinaan UMKM ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi mikro, kecil dan menengah, serta memberikan penguatan pada pendapatan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Program pembinaan UMKM mitra PLN di seluruh Indonesia terus digencarkan dengan mengedepankan digitalisasi, sehingga diharapkan UMKM Indonesia dapat berkembang semakin pesat dan Go Global.

Salah satu mitra binaan PLN yang mengalami perkembangan sangat pesat adalah Madu Lestari yang berada di Semongkat, Kec. Batu Lanteh, Sumbawa. Tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri, hasil Madu Lestari sudah diekspor hingga ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Permintaan itu datang sejak Madu Lestari ikut serta dalam ajang Indonesia Creative Product Festival tahun 2019 di Kuala Lumpur sebagai mitra binaan PLN.

“Peminat madu kami di Luar negeri mengalami kenaikan. Dalam satu bulan, kami mengekspor hingga 500 liter. Permintaan tersebut kami penuhi, setelah kami menyelesaikan permintaan dalam negeri,” tutur Ketua Kelompok Pemburu Madu Hutan Madu Lestari, M. Yamin.

Meskipun animo pencinta madu dari luar negeri tinggi, namun kelompok pemburu madu hutan lestari masih mengutamakan permintaan pasar dalam negeri.