Find Us On Social Media :
Data kependudukan yang bocor ()

Dugaan Data Kependudukan Bocor, Investigasi Masih Terus Dilakukan

Sienty Ayu Monica - Jumat, 21 Mei 2021 | 15:45 WIB

Sonora.ID – Dugaan kebocoran data dari 279 juta penduduk masih diselidiki oleh pemerintah. Lewat sebuah twit yang viral pada (20/5/2021), data yang bocor itu dijual ke forum 'Raid Forums'.

Menurut unggahan tersebut, disebutkan bahwa data tersebut bersumber dari BPJS Kesehatan.

Data tersebut berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, serta gaji. Termasuk data penduduk yang sudah meninggal dunia.

Dari 279 juta orang tersebut, 20 juta di antaranya memuat foto pribadi. Penjual juga menyertakan tiga tautan yang berisi sampel data yang bisa diunduh secara gratis.

Baca Juga: Marak Kasus Kebocoran Data Dunia Maya, Bisa kah Pengguna Menuntut?

Terkait kasus tersebut, Kementerian Kominfo pun menindaklanjuti informasi tersebut.

Melansir Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi memaparkan update terkini dari investigasi yang dilakukan Kominfo.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/5/2021), sampel data pribadi yang beredar telah diinvestigasi sejak 20 Mei 2021.

"Investigasi menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums. Akun Kotz sendiri merupakan pembeli dan penjual data pribadi (reseller)," kata Dedy.

Namun, data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, melainkan berjumlah 100.002 data.