Find Us On Social Media :
Amidi, Pengamat Ekonomi Sumsel (Koleksi Pribadi)

Pengamat: Masih Pandemi, Rencana Pengenaan Pajak Sembako Tunda Dulu!

Endah Tri Lestari,Jati Sasongko - Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:45 WIB

Palembang, Sonora.ID - Rencana pemerintah mengenakan pajak PPN terhadap sembako dinilai kurang tepat dengan kondisi pandemi seperti sekarang.

Amidi, Pengamat Ekonomi Sumsel kepada Sonora (11/06/2021) mengatakan bahwa pengenaan pajak PPN terhadap sembako akan memberatkan pedagang dan konsumen sehingga akan berimbas pada kenaikan harga-harga sembako.

“Tujuan pemerintah adalah ingin menaikkan penerimaan pajak sehingga berbagai kebijakan telah dilakukan antara lain tax amnesti atau pengampunan pajak agar lebih banyak lagi pajak yang bisa diterima. Pemerintah sepertinya akan menambah lagi objek pajak dengan mengenakan pajak pertambahan nilai terhadap sembako. Sesuai dengan kondisional masih pandemic, ekonomi masih sulit, pertumbuhan ekonomi masih minus sebaiknya ditunda dulu, apalagi kisarannya 12% karena akan memberatkan pedagang dan konsumen itu sendiri. Karena akhirnya akan berimbas pada kenaikan harga-harga sembako,” ujarnya.

Baca Juga: Pajak Mobil Didiskon tapi Sembako Kena Pajak? Sri Mulyani: Gak Mungkin!

Ia menambahkan rencana tersebut akan mempengaruhi kondisional pasar. Sekarang pasar sedang kondusif walaupun masih pandemic. Apabila rencana tersebut diterapkan maka akan mempengaruhi kondisional pasar tadi.

“Pemerintah disarankan agar menunda kebijakan terhadap penerapan PPN sembako,” tukasnya.

Ia menjelaskan pemulihan ekonomi saat ini sedang berjalan. Banyak upaya yang bisa dilakukan bukan hanya menggenjot penerimaan dari sector pajak saja tapi banyak aspek lainnya, misalnya mempercepat penyerapan anggaran. Sektor-sektor ekonomi yang macet perlu diberi insentif agar mereka bisa bangkit.

Baca Juga: Peneliti Menyebut Pemberlakuan PPN pada Sembako Mengancam Ketahanan Pangan Nasional