Find Us On Social Media :
Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19. (Sonora.ID/Etty Hariyani)

Puluhan Pasien Covid-19 Dirawat di Lorong, UGD RSKD Balikpapan Zona Merah

Etty Hariyani - Jumat, 2 Juli 2021 | 14:33 WIB

Balikpapan, Sonora.ID - Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19. Bahkan, banyak pasien yang terpaksa harus mendapat perawatan di lorong Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit. Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSKD - Edy Iskandar, Jumat 2 Juli 2021.

Ia mengatakan melonjaknya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang mendapat perawatan terjadi dalam satu pekan terakhir. Puncaknya tiga hari ke belakang, setiap sore ke malam hari kunjungan pasien ke UGD mencapai 20-30 orang.

Mereka datang dengan keluhan sesak, sehingga dicurigai Covid-19. Namun, pasien yang datang harus menunggu pemeriksaan lanjutan oleh petugas medis. Sehingga, pihaknya menetapkan area sekitar ruang UGD rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo, masuk ke dalam zona merah.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Fasum di Balikpapan Ditutup Selama 14 Hari

"Jika ada antrean pasien di UGD kita terpaksa rawat dulu di selasar atau lorong, karena untuk menyiapkan kamar di dalam," ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Manajemen RSKD memutuskan untuk kembali menambah kapasitas ruang isolasi. Sebelumnya, RSKD telah membuka 170 tempat tidur yang diperuntukkan khusus untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, pagi ini (Jumat 2 Juli 2021), RSKD kembali membuka 30 tempat tidur tambahan untuk menanangani pasien Covid-19 yang dirawat di lorong UGD Rumah Sakit.