Find Us On Social Media :
Andaliman Mulai Di Gemari Warga Jerman, Pasar Ekspor Tembus Hingga Rp, 432 Juta ()

Andaliman Mulai Di Gemari Warga Jerman, Pasar Ekspor Tembus Hingga Rp, 432 Juta

Eric Indra Cipta - Kamis, 15 Juli 2021 | 17:00 WIB

Medan, Sonora.ID - Berdasarkan catatan Balai Karantina Pertanian Belawan, andaliman masuk sebagai komoditi baru pada semester 1 tahun 2021 bersama dengan Sekam Kopi yang mulai bergeliat dalam produk ekspor.

Produk rempah-rempah, seperti andaliman mulai digemari warga Jerman. Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto mengungkapkan bahwa saat ini andaliman menjadi komoditi ekspor paling bagus.

Namun begitu, ternyata untuk mendongkrak hal tersebut, diharapkan andaliman tak lagi menjadi tumbuhan pekarangan, namun para petani sudah dapat melihat peluang besar untuk ekspor.

Baca Juga: BPS: Nilai Ekspor Sulawesi Selatan Turun, Impor Meningkat

"Ini ekspor kita yang paling bagus dari Sumut. Tapi kalau di Sumut ini masih sejenis tanaman pekarangan, belum dibudidayakan secara meluas," kata Andi, Rabu (14/7/2021).

Dia mengatakan, pihaknya sudah mencoba menyampaikan informasi ini pada petani. Agar kedepannya bisa menjadikan tanaman andaliman sebagai tanaman primer.

Adapun untuk per Juni 2021, volume andaliman yang diekspor mencapai total 574 kilogram, dengan nilai ekonomis mencapai Rp 431.901.785 dengan tujuan ke Jerman.

Baca Juga: Biaya Angkutan Transportasi yang Mahal Jadi Kendala Ekspor di Sumsel

Terkait andaliman ini, Andi juga menargetkan bahwa komoditi yang dikirim dalam bentuk rempah ini akan mampu tumbuh tiga kali lipat pada akhir tahun.