Find Us On Social Media :
Gubernur Sumsel, Herman Deru (Sonora/Fernado Oktareza)

Dinilai Tak Peka dengan Kondisi Oksigen di Sumsel, Gubernur Buka Suara

Fernado Oktareza - Selasa, 27 Juli 2021 | 11:15 WIB

Palembang, Sonora.ID - Di tengah upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang mengirim 85 ton oksigen ke Jawa Barat untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan beberapa waktu lalu, berbagai kritik pun bermunculan.

Bagaimana tidak, di saat Pemprov Sumsel bersemangat mengirimkan berton-ton oksigen keluar daerah, kondisi oksigen di Sumsel justru mengkhawatirkan.

Hal ini dikarenakan ketersediaan tabung oksigen di Sumsel yang terbatas menyebabkan terkendalanya ketersediaan oksigen di fasilitas kesehatan dan toko alat kesehatan.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan bahwa stok oksigen di Sumsel saat ini tidak mengalami kekurangan atau terbilang sangat mencukupi.

Baca Juga: Hari Ini Bantuan Oksigen Konsentrator Disalurkan ke Belasan RS di Solo

Namun, dikarenakan minimnya jumlah Iso Tank yang dimiliki Sumsel membuat stok oksigen di Sumsel sulit tersalurkan ke rumah sakit.

Iso Tank sendiri merupakan alat penampung oksigen milik pabrik oksigen yang dapat menampung 10 hingga 20 ton oksigen untuk dikirimkan ke daerah tertentu menggunakan trailer.

"Produsen oksigen di sumsel termasuk banyak seperti yang diproduksi oleh PT Oki Pulp dan Pusri, namun persoalannya kita tidak pernah tahu berapa banyak kebutuhan oksigen yang dibutuhkan," ungkapnya, ketika menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumsel ke-33, Senin (26/07).

HD melanjutkan, adapun alasan Pemprov Sumsel mengirimkan bantuan oksigen ke Jawa Barat dikarenakan kelengkapan alat yang dimiliki Pemprov Jawa Barat terbilang memadai salah satunya ketersediaan Iso Tank.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Kembali Gelar Baksos di Gang Gading Kelurahan 7 Ulu