Find Us On Social Media :
Ilustrasi stunting. ()

Pentingnya Persiapan 1000 Hari Pertama Kehidupan Guna Cegah Stunting

Paramayudha Adikara - Minggu, 5 September 2021 | 18:05 WIB

Sonora.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanal (BKKBN) menekankan pentingnya persiapan dari masyarakat pada 1.000 hari pertama kehidupan, untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. 

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, karena kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama  kehidupan.

Dalam webinar bertema ‘Keluarga Sehat dan Bahagia Berawal  Dari Kesehatan Reproduksi’ yang dilaksanakan pada hari ini (05/09/2021), Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo memberikan sejumlah materi penting yang dapat dicermati oleh masyarakat, utamanya mereka yang telah berkeluarga.  

Dalam masa pertumbuhan idealnya manusia berada di dalam kandungan selama 280 hari, dan enam bulan kedepannya pemberian asi ekslusif harus dilakukan, guna terciptanya organ otak yang berkembang secara maksimal. 

“Bayi dalam kandungan, lamanya 280 hari, kemudian dia harus mendapatkan asi ekslusif enam bulan, dan dia otaknya, dan seterusnya tercipta secara maksimal selama seribu hari kehidupan, sampai 24 bulan,” ujar Hasto, Minggu (05/09/2021). 

Pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, menurut Hasto sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat, utamanya mereka yang berencana memiliki anak dalam pernikahan. Karena pada periode ini, apabila gizi anak tidak terpenuhi dengan baik, stunting dapat terjadi. 

Hal ini disebabkan, pada 1.000 hari pertama kehidupan manusia, berbagai perkembangan akan terjadi secara pesat seperti; pengelihatan, pendengaran, emosi, logika, interaksi, dan motorik. Atau dalam artian, kemampuan dasar seorang manusia terbentuk di periode 1.000 hari pertama kehidupan. 

Baca Juga: Hasto Wardoyo : Kebijakan Satu Desa Satu Bidan Guna Tekan Penurunan Stunting