Find Us On Social Media :
Ilustrasi seseorang yang menggunakan laptop dan keyboard ()

Budget Laptop yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru Prodi Komputer

Jati Sasongko - Rabu, 8 September 2021 | 18:20 WIB

Sonora.ID - Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menimba ilmu di perguruan tinggi (PT). Wawan Nurmansyah, M.Cs, Dosen Teknik Informatika Unika Musi Charitas (UKMC) dalam acara IT Corner Sonora (7/09/2021) dengan tema: Jadi Mahasiswa Baru Dimasa Pandemi, Kenali Teknologi mengatakan bahwa masyarakat sudah menyadari bahwa menimba ilmu di perguruan tinggi adalah sebuah kebutuhan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

"UKMC masih settle, jurusan informatikanya memenuhi target. Manusia makan dan minum adalah kebutuhan, begitupun belajar juga kebutuhan. Manusia yang tidak menimba ilmu, mereka akan ketinggalan. Orang yang mementingkan ilmu pengetahuan, SDM-SDM-nya akan unggul dan bertahan. Adalah sebuah konsekuensi ketika menimba ilmu, membutuhkan dana untuk mendukung proses pembelajarannya," ujarnya.

Seorang mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu komputer, ia harus menguasai teknologi. karena penguasaan teknologi di masa pandemi adalah mutlak dibutuhkan untuk mempermudah perkuliahannya.

Baca Juga: Dilema Pakai Sunscreen Ketika di Rumah Aja? Begini Kata Dokter

"Ada investasi perangkat, diupayakan memiliki laptop ketimbang PC, karena mahasiswa butuh mobile, sehingga bisa belajar dari manapun," tukasnya.

ia mengatakan bagi mahasiswa baru yang ingin belajar pemrograman dan tidak terlalu berat, maka mahasiswa tersebut masih dimungkinkan memiliki laptop dengan budget 3 juta hingga 5 juta atau low.

Sementara bagi mahasiswa jurusan teknik informatika yang membutuhkan simulator-simulator dan program-program yang membutuhkan memory dan ruang penyimpanan yang besar, sebaiknya memiliki laptop dengan kisaran harga 7 juta hingga 10 juta, atau kategori sedang. Sedangkan yang menginginkan laptop performa tingga bisa memiliki laptop diatas 20 juta-an.

"Bisa beli second asal tahu spesifikasi dan ditest dulu sebelum membeli, tentunya menyesuaikan financial dan kebutuhan software," ujarnya.

Baca Juga: Viral Laptop dan Dompet Hilang di KRL, Harus Ganti Rp 16 Juta