Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi di SMA 3 Wajo, Sulawesi Selatan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tinjau Vaksinasi Pelajar di Kabupaten Wajo, Jokowi Harapkan Pembelajaran Tatap Muka Dipercepat

Theresia Olivia Itran - Kamis, 9 September 2021 | 17:55 WIB

Sonora.ID - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMA Negeri 3 Wajo, Kabupaten Wajo, pada Kamis, 9 September 2021. 

Presiden Jokowi berharap, dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah, dapat menekan laju penyebaran Covid-19, sehingga proses pembelajaran tatap muka juga dapat segera dilaksanakan.

"Kita harapkan makin banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," imbuhnya.

Sebanyak 220 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac dalam kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan vaksinasi bagi para pelajar juga digelar secara serentak di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kalimantan Barat, Kapolri Ingatkan Penguatan Protokol Kesehatan

Presiden Jokowi yang turut menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi di sekolah-sekolah yang ada Kabupaten Wajo berjalan dengan lancar.

"Hari ini saya melihat dan meninjau program vaksinasi yang diadakan di sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, dan juga di madrasah. Saya melihat semuanya berjalan lancar," ucap Presiden.

Bahkan, Presiden Jokowi juga mengapresiasi tim vaksinator dari UPTD Puskesmas Belawa yang melakukan kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu dengan menggunakan perahu karena wilayahnya terdampak banjir. Menurut Presiden, sistem jemput bola pada kegiatan vaksinasi penting dilakukan agar pelayanan yang diberikan semakin lebih baik.

"Bagus kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu, vaksinasinya door to door itu akan memberikan pelayanan lebih baik. Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, ya memang lebih bagus kalau jemput bola," ungkapnya.
 
Baca Juga: Baru 50 Persen Izin Orang Tua, Vaksinasi Siswa di Banjarmasin Lamban