Find Us On Social Media :
Ilustrasi hati (Pixabay)

4 Sudut Pandang Penting bagi Investor Baru: Jangan Mudah Jatuh Cinta!

Rizzah Aulifia - Rabu, 15 September 2021 | 17:40 WIB

Sonora. ID –  Tidak dapat disangkal bahwasanya selama pandemi ini justru mendorong banyak orang untuk menjadi investor baru.

Meskipun perlu diapresiasi, investor baru ini seringkali luput dan malah ‘terjun bebas’.

Lepas kendali ini salah satunya didorong oleh emosi para investor baru yang tidak begitu dapat dikendalikan.

Lalu, apa yang menjadi keterkaitan antara emosi dengan investasi?

Investor muda umumnya selalu khawatir akan fluktuasi saham, utamanya ketika saham turun.

Hal ini diakibatkan karena kamu membeli saham tanpa ada dasar pengetahuan dan tujuan.

Atau bahkan kamu hanya mengikuti kata orang dan/atau tren.

Baca Juga: 3 Kunci yang Harus Industri Perbankan Miliki Guna Lindungi Nasabah

“Padahal sebetulnya pasar memang bergerak secara acak,” jelas Ryan Filbert dalam siaran ‘Pentingnya Kendalikan Emosi Saat Berinvestasi’ yang mengudara di Radio Smart FM (21/07/21).

Lebih lanjut, Praktisi dan Inspirator Investasi tersebut menegaskan bahwasanya alasan atau landasan berinvestasi merupakan hal yang paling penting bagi para pemula.

Jika kamu hanya mengikuti tren, maka kamu bukan seorang investor, melainkan pebisnis atau pedagang.

Ryan menyarankan agar hal yang harus kita pegang sebagai investor adalah pandangan akan ‘pasar yang bersifat sementara’ sehingga ketika kondisinya sedang turun, kita tahu kalau itu hanya berlaku secara temporer dan akan segera menyesuaikan kembali.

Lebih spesifik, Ryan memaparkan sudut pandang yang harus dimiliki sebagai investor pemula:

1. Tentukan tujuan

Tujuan ini dapat kamu temukan sesederhana dengan menjawab pertanyaan, “apa yang ingin lakukan dengan uang yang kamu peroleh dari investasi?”. 

Baca Juga: Calon Investor Harus Cerdas, Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Berinvestasi