Sonora.ID - Gatotkaca merupakan salah satu tokoh wayang yang populer di Indonesia. Ia adalah putra dari Raden Werkudara atau Bima.
Gatotkaca dijuluki sebagai otot kawat balung wesi (otot kawat, tulang besi).
Ia memiliki kesaktian mampu terbang tanpa menggunakan sayap, serta memiliki kekuatan luar biasa. Gatotkaca merupakan benteng pertahanan pandawa.
Dalam perang Baratayuda babak keempat pada hari ke-15, Gatotkaca berjuang membela orang tuanya dengan gagah dan berani, serta harus menerima takdir bahwa pada akhirnya ia harus berhadapan dengan Prabu Basukarna yang saat itu membela Kurawa dan memiliki panah Kunta Wijayandanu yang sarungnya bersarang di dalam perutnya.
Nah, setelah perkenalan singkat mengenai Gatotkaca ini, yuk, kenal lebih jauh dengan tokohnya!
1. Membuat Kehebohan Saat Lahir
Gatotkaca lahir dengan nama Jabang Tetuka. Ia merupakan putra dari Bima dan Dewi Arimbi. Saat lahir, tali pusar Gatotkaca tidak dapat dipotong seperti bayi pada umumnya.
Segala hal telah dicoba untuk memotong tali pusarnya, tetapi hasilnya nihil. Sampai berusia delapan tahun, Gatotkaca masih memiliki tali pusar.
Hingga pada akhirnya, Arjuna yang merupakan paman dari Gatotkaca berhasil menemukan cara untuk memotong tali pusar tersebut.
Arjuna menggunakan sarung dari pusaka Konta Wijaya, lalu ditanamkan ke dalam perutnya. Sejak saat itu, Gatotkaca tumbuh menjadi pria yang gagah, berani, dan tangguh.
Baca Juga: Fakta Tokoh di Drama Udara: Asal Muasal Pandawa Kurawa yang Mungkin Kamu Belum Tahu