Find Us On Social Media :
Pemicu kenaikan tingkat penceraian di Indonesia (https://pixabay.com/photos/divorce-separation-marriage-breakup-619195/)

Pakar Hypnotherapy Beberkan Pemicu Kenaikan Tingkat Penceraian di Indonesia

Gema Buana Dwi Saputra - Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:35 WIB

Sonora.ID - Pernikahan merupakan satu momen paling sakral yang dimiliki oleh suatu pasangan.

Menjadi hal sekali seumur hidup, pernikahan dianggap sebagai kenangan terindah yang tidak akan bisa dilupakan oleh siapa pun yang telah mengalaminya.

Tetapi, meskipun pernikahan dianggap sakral dan terjadi sekali seumur hidup, tidak menutupi kenyataan bahwa banyak kasus penceraian terjadi di Indonesia.

Setengah tahun berjalan, terdapat setidaknya 829 perkara gugatan penceraian yang masuk dan terkonfirmasi. Ini menujukkan tingginya kasus penceraian di Indonesia akhir-akhir ini.

Baca Juga: Sudah Cerai, 5 Mantan Pasangan Seleb Ini Tetap Kompak dan Akur Demi Anak

Kenaikan angka pencerain ini juga tidak semerta-merta terjadi begitu saja.

Terdapat beberapa pemicu yang menyebabkan pasangan memilih untuk berpisah dan menyudahi pernikahan yang dianggap sakral tersebut.

Melalui program Story of Life di Sonora FM, seorang Pakar Hypnotherapy bernama Widya Saraswati, CCH., CT., menjelaskan pemicu dari pencerain terjadi di Indonesia.

Tidak Memiliki Fondasi yang Kuat dalam Pernikahan

Saat ini, banyak sekali pasangan yang memilih untuk langsung menikah meskipun tidak memiliki fondasi yang begitu kuat di awal.

Banyak dari mereka yang memilih menikah hanya karena faktor umur yang sudah matang.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Ini 3 Alasan Pernikahan Tidak Berjalan Lancar